- Bupati Pandeglang Dewi Setiani Lantik Tiga Pejabat Eselon
- Bupati Pandeglang Dewi Setiani Lepas Duta Paskibra Utusan ke Provinsi Banten
- Kongres Persatuan PWI Segera Digelar, Hendry-Zulmansyah Sepakati SC dan Peserta
- HUT ke25, LPM Banten Usulkan Perda dan Pergub Banten yang Atur Keberadaan LPM Secara Berjenjang
- PWI Kota Tangsel Periode 2025-2028 Resmi Dilantik, Usung Profesionalisme dan Soliditas
Wagub Banten A Dimyati Ajak Kanwil Kemenimipas Banten Tingkatkan Kolaborasi

SERANG.beritaindonesianet – Wakil Gubernur (Wagub) Banten A Dimyati Natakusumah menghadiri Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61 serentak secara nasional yang dilakukan secara virtual di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) Provinsi Banten, Kota Serang, Senin (28/4/2025). Dalam kesempatan tersebut, Dimyati mengajak jajaran Kanwil Kemenimipas Provinsi Banten terus meningkatkan kolaborasi demi mewujudkan Banten berkah, beriman dan bertaqwa, maju merata dan tidak korupsi.
Menurut A Dimyati, meskipun Kanwil Kemenimipas lembaga vertikal, namun ketika sudah masuk di Provinsi Banten, maka hubungannya akan erat dan saling terkait dengan Pemprov Banten. Semuanya harus berjalan beriringan dan tidak saling mempunyai ego sektoral. “Kalau ada apa-apa sampaikan kepada kami di Pemprov Banten, kami siap ikut membantu,” kata A Dimyati.
Apalagi, lanjut A Dimyati, yang dilakukan pembinaan oleh Kanwil tersebut mayoritas adalah masyarakat Banten, sehingga hubungan pemerintahnya juga harus bisa lebih dekat, harus bersama-sama memberikan sumbangsih, kolaborasi yang konstruktif dalam melakukan pembinaan warga pemasyarakatan. “Kedepan, kami berharap lembaga pemasyarakatan di Banten ini harus lebih baik lagi,” ujarnya.
Selain itu, Dimyati berpesan kepada masyarakat harus bisa menerima warga binaan yang sudah bebas untuk kembali bersosialisasi di tengah-tengah masyarakat. A Dimyati meyakini, mereka yang telah bebas itu sudah diberikan berbagai pembinaan oleh petugas pemasyarakatan. “Sehinggga yang tadinya tidak baik menjadi baik, yang tadinya bodoh menjadi pintar, yang tadinya menganggur menjadi punya keahlian untuk bekerja serta bisa membantu masyarakat,” ungkapnya.(*/hen)